Sarung. Entah kenapa tiba-tiba saya teringat benda yang satu ini. Sebagai salah satu jenis pakaian, benda ini adalah yang paling sederhana. Hanya berupa satu lembar kain yang disatukan pada kedua ujungnya. Motifnya beragam. Ada yang polos. Ada yang garis-garis. Ada yang kotak-kotak. Ada yang satu warna. Ada yang dua warna. Ada yang tiga warna. Ada yang beragam warna.
Benda ini banyak penggemar dan pemakainya. Pria, wanita, anak-anak, dewasa, kakek, nenek, pedagang, artis, santri, kyai, bahkan Presidenpun memakainya.
Tidak hanya sebagai pakaian saja. Terkadang sarungpun digunakan sebagai alat penutup tubuh pengganti selimut pada saat tidur. Dapat juga digunakan sebagai alat bantu untuk mengangkut barang dagangan. Sarungpun dapat digunakan sebagai pembungkus barang bawaan lainnya (malingpun menggunakan sarung sebagai penutup muka ataupun untuk membungkus dan membawa barang curiannya).
Bentuknya yang sangat sederhana. Meskipun demikian, jasa sarung melebihi dari seluruh jenis pakaian. Kesederhaan membuat pamor sarung menjulang dibanding kawan-kawannya. Ditambahkan lagi adanya kenyamanan, kemudahan saat memakainya.
Sarung menjadi saksi saat majikannya melakukan aktifitasnya sehari-hari. Mulai dari tidur (pasti diantara anda ada yang tidur menggunakan sarung, baik sebagai pengganti celana ataupun sebagai selimut), mandi (lebih mudah membawa sarung dibanding membawa pakaian lain pada saat mandi), sholat, duduk-duduk santai sambil membaca koran ataupun menonton televisi ditemani secangkir teh atau kopi.
Sarungpun menjadi saksi dan teman anak-anak saat dikhitan. Tak ada lagi pakaian yang nyaman selain sarung setelah anak-anak kecil kesakitan setelah merelakan 'burungnya' dieksekusi 'sang dukun'.
Saat ijab kabulpun, di beberapa daerah sarung digunakan atau dikenakan oleh calon pengantin pria. Begitu pula dengan penghulunya. Bahkan ditampilkan pula sebagai salah satu materi maskawin.
Luar biasa memang sarung ini. Ternyata kesederhaan tak membuat segalanya menjadi tak berguna. Mengikuti jargon salah satu iklan sarung: Santai bisa, Resmipun Bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar