Rabu, 21 Januari 2009

Sahabat

Persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah…Itu adalah sebagian lirik lagu yang dinyanyikan dan dipopuler oleh Sindentosca. Selain lagu tersebut masih ada lagi lagu-lagu yang terispirasi atau menggambarkan tentang sahabat atau persahabatan. Sebut saja Peterpan (sahabat), Nidji (Arti Sahabat), dan masih banyak lagi.


Banyak orang bilang mencari seribu musuh atau lawan lebih mudah dibandingkan mencari seorang sahabat, kawan atau teman. Bisa dikatakan benar bisa juga dikatakan tidak benar. Benar jika anda tidak mau peduli dengan lingkungan anda. Lingkungan akan menghargai anda jika anda menghargai lingkungan. Sebaliknya lingkungan akan menghancurkan anda jika anda menghancurkan lingkungan. Tetapi walaupun diantara sekian musuh anda pasti diantara mereka akan jadi teman anda. Karena anda selalu membutuhkan orang lain.


Ada ungkapan yang menyatakan bahwa ‘musuh dari musuhku adalah temanku’. Ini berarti tidak ada lawan atau musuh yang abadi. Sebaliknya juga demikian, tidak ada teman atau sahabat atau kawan yang abadi. Tetapi bagaimanapun lebih baik menjadi teman selamanya dibanding menjadi musuh selamanya. Lebih baik tinggal dikelilingi sahabat daripada dikelilingi musuh.


Berikut ini adalah sekedar tambahan tips sederhana untuk menjadikan orang lain menjadi sahabat. Disebut sebagai tambahan karena sudah banyak tips sejenis yang pernah ditulis atau disampaikan. Bukan bermaksud untuk mengajari atau menggurui, tetapi ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman beberapa sahabat.


  1. Berkata ‘ya’ untuk kepentingan orang lain.

Sudah menonton film YESMAN yang diperankan oleh Jim carey? Dalam film tersebut diungkapkan betapa susahnya mengatakan ‘ya’ untuk membahagiakan orang lain. Coba pikirkan kembali, sudah berapa banyak anda telah menolak ajakan teman untuk sekedar mengobrol, ngopi-ngopi, jalan-jalan bersama, olahraga bersama, mendengarkan curhat. Mungkin lebih banyak kata menolak daripada mengatakan ‘ya’. Memang tidak harus semua ajakan anda terima. Tetapi jika anda setiap hari bisa memberikan waktu yang lebih banyak kepada orang lain dibanding hari sebelumnya, apalagi dengan orang yang berbeda setiap harinya, maka setiap hari tentunya akan semakin bertambah sahabat yang anda peroleh.


  1. Pekerjaan atau Bukan

Pekerjaan yang anda jalani kadangkala menjadikan orang lain adalah musuh kita. Sebagai karyawan atau pegawai, anda terkadang harus bersaing dengan rekan kerja anda diperusahaan tempat anda bekerja. Perbedaan pendapat dalam menjalankan pekerjaan sering menjadikan rekan kerja sebagai musuh. Hal tersebut sah-sah saja. Namun yang perlu diperhatikan adalah perbedaan pendapat tersebut hanyalah sebatas peran yang dimainkan sebagai karyawan dengan status jabatannya. Seorang karyawan tentunya akan membela habis-habisan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Kebanyakan orang memainkan peran tersebut melebihi waktu yang seharusnya. Tanpa sadar, pada saat diluar pekerjaanpun peran tersebut terbawa pada kegiatan sehari-hari. Jika ini terjadi, rekan kerja anda akan menjadi musuh anda selamanya. Sebaiknya anda mulai memisahkan peran anda sebagai karyawan dengan peran anda sebagai diri sendiri. Hal tersebut mudah dilakukan. Setelah anda berada diluar lingkungan kerja, atau diluar jam kerja, lepaskanlah semua atribut anda sebagai pekerja. Bagi yang punya jabatan, lepaskan jabatan itu. Mulailah berbicara dengan topic yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Pilihlah topik yang menyenangkan. Misalnya mengenai hobi, film, hiburan, dan lain-lain. Sekali lagi jauhkan topic pembicaraan baik langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pekerjaan. Dengan demikian rekan kerja anda akan terus menjadi sahabat anda.


  1. Sampaikan hal yang baik

Sudah menjadi kodrat manusia untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Saling berhubungan, saling berkomunikasi, saling berbicara tentang segala hal. Berbicara tentang kehidupan, harapan, lingkungan, benda hidup/mati dan lain-lain. Yang perlu diingat adalah sampaikanlah selalu hal-hal yang baik mengenai segala sesuatunya. Sampaikan hal-hal terbaik yang anda dapatkan dari orang-orang sekitar anda. Hal-hal baik dari orangtua anda, tetangga anda, atasan anda, bawahan anda, rekan kerja anda, orang yang baru anda kenal. Semakin anda sering menceritakan hal-hal yang baik tentang orang lain, anda akan semakin disukai orang lain. Semakin banyak disukai orang lain, semakin banyak sahabat anda.



Selasa, 20 Januari 2009

Tahun Baru Harapan Baru

Dalam periode dua bulan belakangan ini kita sudah melalui dua kali tahun baru. Yang pertama adalah Tahun Baru Hijriah yang merupakan tahun baru umat Islam. Yang kedua adalah Tahun Baru Masehi yang merupakan tahun baru seluruh umat manusia di dunia. Dan sebentar lagi pun kita akan melewati tahun baru Imlek pada tanggal 26 Januari 2009. Berarti kita akan melewati tiga tahun baru.

Banyak orang bilang bahwa tahun baru berarti harapan baru. Sebuah harapan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan tiga tahun baru berarti ada tiga harapan baru??? Semoga saja.